[REVIEW BUKU] Aroma Karsa - Dee Lestari by Lizandira

Judul buku: Aroma Karsa

Penulis: Dee Lestari

Genre: Roman, Fiksi Fantasi

Penerbit: Bentang Pustaka

Tebal buku: 700 halaman

Tahun terbit: Maret 2018 (Cetakan Pertama)

ISBN: 978-602-291-463-1

 

Gambar Buku Aroma Karsa

Sebuah buku yang sangat saya inginkan untuk dibaca ini telah memberikan kesan yang membuat saya suka terbayang kehidupan tokoh di dalamnya. Jati Wesi, bagi saya adalah tokoh utama dengan pendirian tinggi dan tegas terhadap keputusan yang dipilihnya. Atas segala perjalanan hidupnya, saya kagum dan merasa bahwa Jati adalah tokoh yang keren. Selain itu, menyesuaikan judulnya yang berkaitan dengan aroma, saya kadang berpikir jika memiliki indra penciuman seperti Jati, mungkin seru sekaligus memusingkan. Di sini penulis berhasil membuat pembacanya berangan memiliki kemampuan seperti tokoh di dalam bukunya.

            Aroma Karsa adalah novel dari penulis kesukaan saya, Dee Lestari. Di mana setiap pemilihan kata pada paragrafnya membuat saya sangat terkesan dan bergumam, “Ini kalimat yang indah.” Salah satunya saat Jati menuliskan tulisannya di kertas tentang aroma.

 

“Ketika demam cinta itu berlalu, yang tersisa hanyalah tetes – tetes nektar beraroma kesturi. Jika bunga -  bunga di dunia bisa berbicara, mereka akan menyatakan kecemburuannya pada bangsa anggrek. Tidak ada bunga lain yang dapat membuat manusia lebih tergila – gila.”—hlm 57.

 

Kutipan tersebut bagi saya sangat indah.

            Berpindah tentang isi ceritanya, saya senang dengan alur yang dibuat penulis. Perpaduan maju dan mundur, sedikit selipan kejadian di masa lalu ditambah dunia fantasi yang dibuat penulis mampu membuat saya berpikir ini seperti nyata. Sebuah buku yang indah dan penuh kesan. Ditambah tokoh Suma yang memiliki kemampuan pada indra penciuman tajam seperti Jati, mengingatkan kepada siapa pun di luar sana yang merasa kesepian akan masalah hidupnya, ketika menemui seseorang dengan permasalahan yang sama maka akan menghapus rasa sepi tersebut—bergantikan rasa syukur dan kesalingmengertian.

            Penulis sangat hebat, karena buku ini tentunya memerlukan banyak riset. Tak lupa proses penulis menguak kenyataan satu demi satu memberikan kejutan kepada pembacanya. Meski di awal masih belum terlalu membuat saya ingin cepat – cepat menamatkan buku tersebut, tetapi saat di pertengahan halaman, kejadian – kejadian di dalam buku ini membuat saya sulit untuk berhenti membacanya. Dan sebagai penutup dari review buku Aroma Karsa, saya akan menunjukkan sebuah kutipan lagi,

 

“Di mana pun, dengan cara apa pun, aku akan memenangkanmu.”—hlm 696.

 

            Sebuah kalimat dengan makna ungkapan cinta, tetapi di sisi lain sebagai sebuah genderang perang.

 

R A T E: 10 dari 10